Bintang Laut Ini Turun Populasinya Peneliti Beri Solusi Pengembangbiakkan_

Bintang Laut Ini Turun Populasinya  Peneliti Beri Solusi Pengembangbiakkan_

SariAgri -  Pada tahun 2021 beberapa penelitian mengungkapkan bahwa jumlah bintang laut yang dinamakan 'Sunflower Sea Star' telah menurun populasinya. Padahal bintang laut yang berdiameter hingga 1 meter ini dulunya sangat melimpah di lautan.Sunflower Sea Star memiliki fungsi ekologis sebagai predator alami dari bulu babi.  Seputar Perikanan Namun, menurunya populasi dari bintang laut jenis ini menyebabkan populasi bulu babi akan melonjak sewaktu-waktu.Jika populasi bulu babi terlalu banyak di perariran, maka keberadaan tumbuhan lamun yang merupakan salah satu penyerap karbon lautan akan habis dimakan. Sehingga menyebabkan tekanakan parsial gas karbondioksida di lautan menjadi semakin tidak terbendung. Hal ini akan mengurangi penyerapan karbon.Solusi PengembangbiakkanUntuk mengembalikan populasi bintang laut jenis ini, para peneliti dari University of Washington dibantu Naturce Conservancy USA telah melakukan berbagai cara. Mereka melakukan breeding atau pengembangbiakkan dari bintang laut matahari yang telah dimodifikasi genetiknya sehingga bisa bertahan dari perubahan suhu."Apa yang kami coba lakukan di sini adalah untuk meningkatkan generasi baru bintang laut di laboratorium," kata Jason Hodin selaku peneliti, seperti dikutip dari weforum.Para peneliti berharap bintang laut yang sudah dimodifiasi tersebut akan memulihkan penurunan populasi yang esktrim serta mengembalikan keseimbangan ekosistem.
Baca Juga:   Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan Takut Melaut  Keren! Ratusan Salon Gunakan Limbah Rambut untuk Bersihkan Minyak di Laut
Meningkatnya SuhuMenurut data Administrasi Kelautan dan Atomsfer Nasional AS, setiap dekade selama 100 tahun terakhir rata-rata suhu permukaan laut global telah naik sekitar 0,13 derajat Celcius. Setelah dipengaruhi oleh perubahan kondisi lingkungan di masa lalu, termasuk kenaikan suhu, Lantas, bagaimana jika bintang laut dilepaskan ke Pasifik?Menjawab pertanyaan tersebut, para peneliti menguji kapasitas bintang laut breeding tersebut dalam menahan pemanasan laut.  Beberapa bintang laut dewasa muda dibesarkan di air yang sedikit lebih hangat dari biasanya. Hasilnya menunjukkan tanda-tanda mampu mengatasi kehangatan tambahan."Ini bukan suhu laut yang khas di sekitar sini, namun keberhasilan mereka menunjukkan bahwa setidaknya larva tahan terhadap peningkatan suhu yang diharapkan dengan perubahan iklim," ucap Hodin.
Video terkait: